NGAJI POSONAN
Senin, 04 Mei 2020
Kamilah Wisudawan Teristimewa Sepanjang Sejarah
Kami memang tak sempat merasakan ujian nasional. Kami juga mungkin tak akan melaksanakan wisuda secara meriah. Tapi itu semua tak masalah. Karena kami wisudawan teristimewa sepanjang sejarah.
Menjadi pelajar angkatan 2019/2020 merupakan sebuah kehormatan tak terkira sekaligus amat langka. Meski sesungguhnya, sempat membuat hati kita semua agak nelangsa juga.
Sejak awal tahun kami belajar secara beruntun, sistematis dan sungguh-sungguh. Sebab dalam waktu dekat, kami akan menghadapi musuh bebuyutan para pelajar nan legendaris, Ujian Akhir Nasional (UAN).
Awalnya kami takut dan grogi. Hal itu wajar karena kakak kelas kami dulu juga merasakan kecemasan yang sama. Karena yang dihadapi bukan ujian biasa. Tapi ujian paripurna yang menentukan segalanya.
Namun, ketelatenan dan kesabaran ustad-ustadzah membuat kami percaya, bahwa semua akan baik-baik saja. Hampir tiap siang hari yang panas hingga sore hari yang sepi, ustad-ustadzah menemani kami belajar.
Kadang ustad-ustadzah tampak mengantuk dan lelah. Kelopak matanya memerah. Tapi beliau selalu bersemangat, agar kami tak lekas menyerah. Hingga pelan-pelan, kami mulai siap menghadapi UAN.
Kami yang awalnya takut, mulai muncul keberanian. Bahkan, persiapan kami melawan UAN sudah teramat matang. Semua keberanian dan strategi telah tersusun rapi di dalam kepala dan hati.
Tapi, persiapan kami yang luar biasa matang itu, tiba-tiba jadi hambar. UAN ditiadakan. Perjuangan mempersiapkan UAN yang sudah matang, gagal dilakukan. Bahkan, UAN resmi dibatalkan karena Corona.
Pada 20-23 April lalu, harusnya kami melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tapi tidak jadi karena UAN ditiadakan. Ya, kami tak sempat merasakan debar unik menghadapi UAN. Awalnya sedih sih. Tapi lama-kelamaan justru bersyukur.
Ditiadakannya UAN merupakan harapan kakak-kakak kelas kami terdahulu. Karena itu, saat kami menjadi generasi pertama yang sanggup merasakannya, tentu sebuah kehormatan. Kami tak jadi sedih. Tapi bangga karena jadi lulusan istimewa. Paling istimewa di dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
- Ingin Mendaftar Santri Baru Ar-Ridwan Al Maliki, Bisa Lewat Link di Bawah Ini
- Arridwanpedia: KH. Idham Chalid, Seorang Guru dengan Filosofi Air
- Kalau Ingin Kaya, Jangan Jadi Guru
- Kabar Baik: Ponpes Ar-Ridwan Al Maliki Bojonegoro Membuka Pendaftaran Santri Baru
- Kelahiran Ponpes Markaz Ridwan Romly Al Maliky dan SMP Plus Ar-Ridwan Bojonegoro
- Adab-Adab Bergaul sesuai Kitab Taisirul Kholaq
- Mukadimah Kitab: Santri Ojo Magak!
- Sebuah Nikmat yang Tak Pernah Dipandang Mata
- Kelebihan dan Keunikan Ponpes Ar-Ridwan Al-Maliky
pesan saya untuk website arridwanbojonegoro.net adalah untuk kedepannya semoga lebih baik dan tambah jaya. Dan menurut saya masih kurang banyak kontennya, ya semoga kedepannya akan tambah baik, jaya, dan pastinya bisa bermanfaat bagi orang lain.
BalasHapusTerimakasih, semoga kami bisa istiqomah..
BalasHapus